SubhanAllah
Padahal seusia ia, dan dengan kondisi seperti itu, bisa saja kan Ia shalat di rumah , bahkan suara Imam shalat di mesjid kedengaran jelas dari rumahnya. Ia bisa saja Shalat di rumah dan mengikuti Imam yang di Mesjid tanpa harus bersusah payah untuk melangkahkan kakinya agar sampai di Mesjid.
KECEWA
Seperti biasa-biasa saja,
Seperti tidak saling mengenal,
Seperti tidak terjadi apa-apa,
Ya, SEMUANYA BIASA-BIASA SAJA!
Tak apalah~
Itu yang terakhir , dan tak akan lagi.
Datang Cuma lgi susah, cuma lgi butuh aja,
Coba kalau lagi senang, mana ingat~
Datang sampe mhon2, sdah dituruti, langsung pergi begitu saja
TANPA ADA SEPATAH KATA PUN.
Tak meminta apa-apa,
tak meminta balasan,
tak meminta kata-kata yang panjang lebar,
Melainkan hanya satu kata , Itu saja! tak ada yang lain.
Dan sampai detik ini kata itu juga belum ada.
Tak apalah~
Selalu berusaha berpikir positif.
Saya tidak menyesal,
karena mungkin ini adalah hal yang terakhir.
Tapi tetap saja rasa kecewa itu ada.
Jujur saya sangat kecewa.
Saya tidak menyesal,
tapi saya SANGAT KECEWA.
Seakan memanfaatin sja,
seakan tak menghargai.
GANTILAH DENGAN YANG LEBIH BAIK :)
Tanpa...tanpa...tanpa..tanpa..!!!Tanpa APAPUN!!
Bukan prioritas
Dalam hidupku, itu bukan satu-satunya prioritas!
Aku masih punya Allah,
Masih punya kedua orang tua, tempat aku harus berbakti, dan mempersembahkan yang terbaik atas jerih payah mereka,
Masih punya kewajiban sekolah,dan
Masih punya keharusan untuk jadi berarti di masyarakat :)
Nothing!
Sampai kapan pun itu gak akan pernah.
Sampai kapan pun NOTHING!
DO YOU KNOW NOTHING?
NOTHING ITU TIDAK ADA.YA, TIDAK ADA!
Bakalan TIDAK ADA lagi.
TIDAK ADA lagi seperti itu!!!
OKE SEKIAN!
TAMAT~
Saya akan belajar menerima kenyataan ,belajar untuk ikhlas.
Seperti kamu mengikhlaskan saya.
akankah semuanya berakhir disini?