Nenek itu mengingatkanku dengan...

Setiap sore kalau jemput keponakanku ( Sawaf n Rasyid ), selalu aja aku liat nenek itu. Berjalan tanpa alas kaki dengan satu karung besar berisi kangkung diatas kepalanya. Ya, nenek itu bekerja di kebun kangkung tepat disebelah "Tataqu for kids ". Setiap sore ia mengumpulkan kagkung kangkung tersebut untuk dijual.

Dirinya sudah sangat tua, sangat renta. Tapi,nenek itu masih kuat berjalan dengan beban berat diatas kepalanya , ya diatas kepalanya adalah karung yang berisi kangkung.

umur seusianya seperti itu seharusnya mendapatkan perawatan yang khusus, mendapatkan hiburan dan perhatian dari anak-anak dan cucu-cucunya. Tapi,yang ini tidak. Di uianya yang senja ini Nenek itu justru bekerja keras mencari nafkah.
Semuanya dia lakukan dengan tulus dan ikhlas, terlihat dari senyumnya saat setiap ku sapa .


Sedih rasanya ngeliat nenek itu. Nenek itu mengingatkanku dengan seseorang. Ya, mengingatkanku dengan nenekku. Setiap kali ngeliat nenek itu tersenyum, yang ada dipikiranku adalah bayangan wajah nenekku., Wajahnya sangat mirip dengan nenekku jikalau dia tersenyum :')

Nenek itu mengingatkanku dengan nenek ku. Tapi, sekarang aku dah gak punya nenek lagi . Nenekku dah meninggal tepatnya setengah dari tanggal lahirku., ,. Nenek ku meninggal 2 tahun yang lalu , tanggal 6 Mei 2009. Ya tanggal 6 Mei. 6 Mei itu setengah dari tanggal lahirku, dan bulan Mei ? Bulan kelahiranku, yang kuanggap waktu itu bulan duka?
Kuanggap bulan duka , karna Pada waktu 1 bulan itu, lebih dari 2 keluargaku yang meninggal dengan jarak tanggal yang berdekatan. Bukan hanya keluargaku saja, tetangga ku juga ada yang meninggal pada bulan itu.
.Kakek dari bapakku dah gak ada semasa bapakku masih sekolah, dan nenek dari bapak ku dah gak ada semasa aku belum lahir. Jadi, Aku gak pernah kenal nenek dan kakek dari bapakku, Cuma pernah ngeliat fotonya doank :’)
Sedangkan kakek dari mamaku?Juga udah gak ada semasa aku belum lahir, Cuma pernah ngeliat fotonya doank :’)
Satu-satunya yang kukenal adalah nenek dari mamaku. Dan,aku sempat merasakan kasih sayang dari nenekku.
Merasa kehilangan banget, Dulu, aku tidur sama nenekku. Setiap malam , kalau lgi tebangun pasti deh aku dibangunin. Trus kalo lagi gak bisa tidur, dan akunya dah tidur, pasti juga dibangunin n diajak ngobrol ., ntar sebentar-bentar nanya “Ini udah Adzan belum “. “ Ini waktu shalat apa , nenek lupa “
Dan bebrapa menit kemudian nanya lagi dan nanya lagi dengan pertanyaan yang sama . Maklum namanya juga udah tua , kita semua nanti juga akan merasakan masa-masa seperti itu kan ? ,
Hal-hal saat itulah yang kurindukan dari nenekku, gak ada lagi yang bangunin , gak ada lagi yang nanya-nanya. Kamarku jadi sepi 
I Really really miss my grandmother :’(

Beberapa hari setelah kepergian nenek ku, tetanggaku meninggal.Lalu tanggal 19 Mei nya, dapat kabar bahwa saudara ku yang di Banjar meninggal dunia bertepatan dengan hari kelahirannya mamaku.
2 kali dari tanggal lahir ku, yaitu tanggal 24 Mei , tepat sehabis shalat ashar kami mendapat kabar dari Jakarta , adik dari nenek ku meninggal dunia :’(
Adik dari nenekku yang ku panggil dengan sebutan “Kayi “ itu, saat nenekku meninggal , dia datang dan beberapa hari sempat menginap di Balikpapan.
Waktu di Balikpapan, kayi ku sempat ngomong “ Ntar kalo lebaran id ke Jakarta , kerumah kayi loh ya, ntar kita jalan-jalan “
Namun, kayiku telah tiada :’(
Aku sempat kaget, kalo ternyata kayi ku dah meninggal . Padahal waktu itu kelihatan masih sangat sehat.
Ya begitulah, ajal datangnya tiba-tiba. Gak ada yang tau kapan kita meninggal Kecuali Allah. Kapan pun, dimanapun, dalam kondisi apapun, itu semua sudah ditetapkan oleh Allah SWT.


I Really really miss them.
I Love them :’)